Berikut adalah materi Jaringan Komputer:
Pertemuan 1: Pendahuluan Jaringan
Pertemuan 2: Perangkat keras jaringan
Pertemuan 3: Application Layer Protocols
Cisco Budi Luhur by I Wayan Degeng
Monday, October 8, 2018
Thursday, July 5, 2018
Private Training Cisco and MikroTik Jaringan Komputer Denpasar
Jika anda ingin belajar jaringan praktis
== membangun jaringan dan wireless rumah
== membangun jaringan hotspot hotel
== membangun karir bidang jaringan
== persiapan sertifikasi CCNA, MTCNA, MTCRE, BNSP
Mari belajar Cisco dan MIKROTIK bersama kami
Hubungi
I Wayan Degeng
Certified Trainer, Certified: MTCNA, MTCNA, MTCRE, MTCWE
SMS/WA 0819-0889-6002
== membangun jaringan dan wireless rumah
== membangun jaringan hotspot hotel
== membangun karir bidang jaringan
== persiapan sertifikasi CCNA, MTCNA, MTCRE, BNSP
Mari belajar Cisco dan MIKROTIK bersama kami
Hubungi
I Wayan Degeng
Certified Trainer, Certified: MTCNA, MTCNA, MTCRE, MTCWE
SMS/WA 0819-0889-6002
Tuesday, May 10, 2016
IPv4 Addressing
5. IPv4
ADDRESSING
Alamat Internet Protocol (IP Address) disebut juga sebagai alamat logika karena
alamat ini dapat diberikan kepada network
interface secara tidak tetap atau berubah ubah kapan saja kita mau. Jenis
alamat lain adalah alamat hardware yaitu alamat yang permanen ada pada
hardware, tidak mudah diubah.
Alamat
IP merupakan alamat pada network layer, alamat IP ditempatkan pada network
header dari sebuah packet.
5.1.
Format
Alamat Internet Protocol Versi 4
(IPv4):
·
Panjangnya 32 bit biner, Contoh: 11000000.10101000.00000001.00000111
·
Dikelompokkan menjadi 4 octet, atau
4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 bit
·
Tiap octet ditulis dalam desimal, Contoh: 192.168.1.7
Octet 1 2
3 4
5.2.
Network Address
dan Host Address
Network bit & host bit dan prefix:
·
Host bit adalah
bit-bit diantara 32 bit alamat IP itu yang merupakan identitas host. Host bit
ada di
bagian kanan alamat IP.
·
Network
bit
adalah bit-bit diantara 32 bit alamat IP itu yang merupakan identitas network
atau kelompok komputer. Network bit ada di bagian kiri, sebanyak
prefixnya.
·
Prefix adalah
angka yang menunjukkan banyaknya network bit. Formatnya /16, /22, /24. Range
prefix adalah /0 sampai dengan /32.
·
Contoh: Carilah mana network bit dan mana host bit
o IP:
192.168.1.7/26, Jawab:11000000.10101000.00000001.00000111
o IP:
172.16.8.48/22, Jawab:10101100.00010000.00001000.00110000
Bit-bit yang digaris-bawahi
adalah network bit sedangkan sisanya adalah host bit.
Network Address, Broadcast
Address dan Host address:
·
NW address: adalah IP
address yang host bitnya 0 semua
o NW
address = Network ID = alamat kelompok host.
·
BC address: adalah IP
address yang host bitnya 1 semua
o BC
address = alamat tujuan untuk berkirim broadcast.
·
Contoh: Carilah NW address dan BC address dari
IP-IP berikut ini
o IP: 192.168.1.70/26
Jawab: 192.168.1.70/26 = 11000000.10101000.00000001.01000110
NW
address: 11000000.10101000.00000001.01000000 = 192.168.1.64
BC
Address: 11000000.10101000.00000001.01111111=192.168.1.127
o IP:
172.16.8.48/22
Jawab: 172.16.8.48/22 = 10101100.00010000.00001000.00110000
NW
address: 10101100.00010000.00001000.00000000 = 172.16.8.0
BC
Address: 10101100.00010000.00001011.11111111
= 172.16.11.255
·
Host address ada diantara NW
dan BC
o First host IP address
= NW+1
o Last host IP
address = BC-1
·
Banyaknya alamat host yang tersedia = 2n-2.
Di mana n=banyaknya host bit
5.3.
Subnet Mask
·
Berfungsi sebagai pengganti prefix
·
Adalah angka biner 32 bit dengan angka “1” di bagian
kiri sebanyak prefixnya, lalu setiap delapan bit
diubah menjadi bilangan desimal
·
Contoh: IP: 192.168.1.70/26 artinya SM:
11111111.11111111.11111111.11000000 atau
SM: 255.255.255.192.
SM: 255.255.255.192.
·
Router akan melakukan operasi OR. (IP address tujuan) OR (subnet mask) = Network address tujuan.
·
Contoh: IP: 192.168.1.70/26 = 11000000.10101000.00000001.01000110
Subnet Mask: 255.255.255.192
= 11111111.11111111.11111111.11000000
---------------------------------------------------------
Network address = 11000000.10101000.00000001.01000000=192.168.1.64
Tabel mahir: Buatlah tabel:
Baris
ke-1: prefix: /25, /26, /27, /28, /29, /30, /31, /32
Baris
ke-2: NW kelipatan: 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1
Baris
ke-3: SM: 128, 192, 224, 240, 248, 252, 254, 255
1
|
Prefix
|
/17
|
/18
|
/19
|
/20
|
/21
|
/22
|
/23
|
/24
|
/25
|
/26
|
/27
|
/28
|
/29
|
/30
|
/31
|
/32
|
||
2
|
NW kelipatan
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
3
|
SM
|
128
|
192
|
224
|
240
|
248
|
252
|
254
|
255
|
Soal-soal:
Isilah
kotak kosong di dalam tabel berikut ini:
No.
|
NW
|
Prefix
|
SM
|
Banyak
IP
|
First
IP
|
Last
IP
|
BC
|
1.
|
192.160.3.0
|
/24
|
255.255.255.0
|
254
|
192.160.3.1
|
192.160.3.254
|
192.160.3.255
|
2.
|
192.168.7.128
|
/25
|
255.255.255.128
|
126
|
192.168.7.129
|
192.168.7.254
|
192.168.7.255
|
3.
|
172.16.9.64
|
/26
|
255.255.255.192
|
62
|
172.16.9.65
|
172.16.9.126
|
172.16.9.127
|
4.
|
12.15.16.0
|
/22
|
255.255.252.0
|
1022
|
12.15.16.1
|
12.15.19.254
|
12.15.19.255
|
5.
|
130.130.128.0
|
/22
|
255.255.252.0
|
1022
|
130.130.128.1
|
130.130.131.254
|
130.130.131.255
|
5.4.
Kelas-kelas IP
Secara
tradisional, alamat IP dikelompokkan menjadi kelas-kelas: A, B, C, D dan E.
Kelas-kelas
itu sesuai dengan satu atau beberapa most
significant bit dari octet pertama.
Kelas-kelas
itu akhirnya sesuai dengan desimal octet pertama.
Secara
tradisional, setiap kelas sudah mempunyai Subnet Mask secara default.
5.5.
Private IP
Address Blocks
Ada
beberapa blok alamat IP yang disebut sebagai Private IP Address Blocks.
Sifat-sifat
private IP address:
1. Tidak diteruskan
di internet.
2. Dapat dipakai
secara bebas oleh siapa saja, di mana saja dan berulang kali secara bersamaan
tanpa menyewa dari ISP.
IP private dimaksudkan untuk
menghemat IP. Host yang tak terhubung ke internet tidak perlu memakai alamat IP
publik, tetapi memakai alamat IP private. Selanjutnya dengan adanya Network
Address Translation, host-host dengan IP private dapat mengakses internet
dengan mengganti alamat private menjadi salah satu alamat publik.
Range alamat IP private:
- 10.0.0.0 to 10.255.255.255 (10.0.0.0/8)
- 172.16.0.0 to 172.31.255.255 (172.16.0.0/12)
- 192.168.0.0 to 192.168.255.255 (192.168.0.0/16)
5.6.
Alamat IP untuk
keperluan khusus
Ada beberapa alamat IP yang
dipakai untuk keperluan khusus, tidak untuk dipakai sebagai alamat host fisik.
- Network and Broadcast addresses
- Loopback address: 127.0.0.0 - 127.255.255.255 (127.0.0.0/8) dipakai untuk mengarahkan trafik ke dirinya sendiri.
- Link-Local address: 169.254.0.0 - 169.254.255.255 (169.254.0.0/16) alamat yang secara otomatis diberikan kepada local host. Contoh jika gagal menerima IP DHCP, maka host memakai alamat ini.
- TEST-NET addresses: 192.0.2.0 to 192.0.2.255 (192.0.2.0/24) dialokasikan untuk pembelajaran.
- Multicast address: IP kelas D: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
- Experimental addresses: IP kelas E : 240.0.0.0 to 255.255.255.254.
- Default route: 0.0.0.0 – 0.255.255.255 (0.0.0.0/8).
5.7.
Subnetting
To be continued...............
Subscribe to:
Posts (Atom)