Thursday, July 5, 2018

Private Training Cisco and MikroTik Jaringan Komputer Denpasar

Jika anda ingin belajar jaringan praktis
== membangun jaringan dan wireless rumah
== membangun jaringan hotspot hotel
== membangun karir bidang jaringan
== persiapan sertifikasi CCNA, MTCNA, MTCRE, BNSP
Mari belajar Cisco dan MIKROTIK bersama kami

Hubungi
I Wayan Degeng
Certified Trainer, Certified: MTCNA, MTCNA, MTCRE, MTCWE
SMS/WA 0819-0889-6002

Tuesday, May 10, 2016

IPv4 Addressing



5. IPv4 ADDRESSING

Alamat Internet Protocol (IP Address)  disebut juga sebagai alamat logika karena alamat ini dapat diberikan kepada network interface secara tidak tetap atau berubah ubah kapan saja kita mau. Jenis alamat lain adalah alamat hardware yaitu alamat yang permanen ada pada hardware, tidak mudah diubah.
Alamat IP merupakan alamat pada network layer, alamat IP ditempatkan pada network header dari sebuah packet.

5.1.       Format
Alamat Internet Protocol Versi 4 (IPv4): 
·         Panjangnya 32 bit biner,   Contoh: 11000000.10101000.00000001.00000111
·         Dikelompokkan menjadi 4 octet, atau 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 bit       
·         Tiap octet ditulis dalam desimal, Contoh: 192.168.1.7
Octet       1      2   3   4

5.2.       Network Address dan Host Address
Network bit & host bit dan prefix:
·         Host bit adalah bit-bit diantara 32 bit alamat IP itu yang merupakan identitas host. Host bit ada di bagian kanan alamat IP.
·         Network bit adalah bit-bit diantara 32 bit alamat IP itu yang merupakan identitas network atau kelompok komputer. Network bit ada di bagian kiri, sebanyak prefixnya.
·         Prefix adalah angka yang menunjukkan banyaknya network bit. Formatnya /16, /22, /24. Range prefix adalah /0 sampai dengan /32.
·         Contoh: Carilah mana network bit dan mana host bit
o   IP: 192.168.1.7/26, Jawab:11000000.10101000.00000001.00000111
o   IP: 172.16.8.48/22, Jawab:10101100.00010000.00001000.00110000
Bit-bit yang digaris-bawahi adalah network bit sedangkan sisanya adalah host bit.

Network Address, Broadcast Address dan Host address:
·         NW address: adalah IP address yang host bitnya 0 semua
o   NW address = Network ID = alamat kelompok host.
·         BC address: adalah IP address yang host bitnya 1 semua
o   BC address = alamat tujuan untuk berkirim broadcast.
·         Contoh: Carilah NW address dan BC address dari IP-IP berikut ini
o   IP: 192.168.1.70/26
Jawab: 192.168.1.70/26 =             11000000.10101000.00000001.01000110
NW address:                11000000.10101000.00000001.01000000 = 192.168.1.64
BC Address:                 11000000.10101000.00000001.01111111=192.168.1.127
o   IP: 172.16.8.48/22
Jawab: 172.16.8.48/22 =   10101100.00010000.00001000.00110000
NW address:                10101100.00010000.00001000.00000000 = 172.16.8.0
BC Address:                 10101100.00010000.00001011.11111111 = 172.16.11.255
·         Host address ada diantara NW dan BC
o   First host IP address = NW+1
o   Last host IP address  = BC-1
·         Banyaknya alamat host yang tersedia = 2n-2. Di mana n=banyaknya host bit

5.3.       Subnet Mask
·         Berfungsi sebagai pengganti prefix
·         Adalah angka biner 32 bit dengan angka “1” di bagian kiri sebanyak prefixnya, lalu setiap delapan bit diubah menjadi bilangan desimal
·         Contoh: IP: 192.168.1.70/26 artinya SM: 11111111.11111111.11111111.11000000 atau
SM: 255.255.255.192
.
·         Router akan melakukan operasi OR. (IP address tujuan) OR (subnet mask) = Network address tujuan.
·         Contoh: IP: 192.168.1.70/26 =      11000000.10101000.00000001.01000110
Subnet Mask: 255.255.255.192 = 11111111.11111111.11111111.11000000
                                                      ---------------------------------------------------------
Network address               =          11000000.10101000.00000001.01000000=192.168.1.64

Tabel mahir: Buatlah tabel:
Baris ke-1: prefix: /25, /26, /27, /28, /29, /30, /31, /32
Baris ke-2: NW kelipatan: 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1
Baris ke-3: SM: 128, 192, 224, 240, 248, 252, 254, 255

1
Prefix
/17
/18
/19
/20
/21
/22
/23
/24
/25
/26
/27
/28
/29
/30
/31
/32
2
NW kelipatan
128
64
32
16
8
4
2
1
3
SM
128
192
224
240
248
252
254
255

Soal-soal:
Isilah kotak kosong di dalam tabel berikut ini:
No.
NW
Prefix
SM
Banyak IP
First IP
Last IP
BC
1.
192.160.3.0
/24
255.255.255.0
254
192.160.3.1
192.160.3.254
192.160.3.255
2.
192.168.7.128
/25
255.255.255.128
126
192.168.7.129
192.168.7.254
192.168.7.255
3.
172.16.9.64
/26
255.255.255.192
62
172.16.9.65
172.16.9.126
172.16.9.127
4.
12.15.16.0
/22
255.255.252.0
1022
12.15.16.1
12.15.19.254
12.15.19.255
5.
130.130.128.0
/22
255.255.252.0
1022
130.130.128.1
130.130.131.254
130.130.131.255

5.4.       Kelas-kelas IP
Secara tradisional, alamat IP dikelompokkan menjadi kelas-kelas: A, B, C, D dan E.
Kelas-kelas itu sesuai dengan satu atau beberapa most significant bit dari octet pertama.
Kelas-kelas itu akhirnya sesuai dengan desimal octet pertama.
Secara tradisional, setiap kelas sudah mempunyai Subnet Mask secara default.
5.5.       Private IP Address Blocks
Ada beberapa blok alamat IP yang disebut sebagai Private IP Address Blocks.
Sifat-sifat private IP address:
1.      Tidak diteruskan di internet.
2.      Dapat dipakai secara bebas oleh siapa saja, di mana saja dan berulang kali secara bersamaan tanpa menyewa dari ISP.
IP private dimaksudkan untuk menghemat IP. Host yang tak terhubung ke internet tidak perlu memakai alamat IP publik, tetapi memakai alamat IP private. Selanjutnya dengan adanya Network Address Translation, host-host dengan IP private dapat mengakses internet dengan mengganti alamat private menjadi salah satu alamat publik.
Range alamat IP private:
  • 10.0.0.0 to 10.255.255.255 (10.0.0.0/8)
  • 172.16.0.0 to 172.31.255.255 (172.16.0.0/12)
  • 192.168.0.0 to 192.168.255.255 (192.168.0.0/16)

5.6.       Alamat IP untuk keperluan khusus
Ada beberapa alamat IP yang dipakai untuk keperluan khusus, tidak untuk dipakai sebagai alamat host fisik.
  • Network and Broadcast addresses
  • Loopback address: 127.0.0.0 - 127.255.255.255 (127.0.0.0/8) dipakai untuk mengarahkan trafik ke dirinya sendiri.
  • Link-Local address: 169.254.0.0 - 169.254.255.255 (169.254.0.0/16) alamat yang secara otomatis diberikan kepada local host. Contoh jika gagal menerima IP DHCP, maka host memakai alamat ini.
  • TEST-NET addresses: 192.0.2.0 to 192.0.2.255 (192.0.2.0/24) dialokasikan untuk pembelajaran.
  • Multicast address: IP kelas D: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
  • Experimental addresses: IP kelas E : 240.0.0.0 to 255.255.255.254.
  • Default route: 0.0.0.0 – 0.255.255.255 (0.0.0.0/8).

5.7.       Subnetting
To be continued...............